Perlukah Wanita Mencukur Bulu Kemaluan Secara Rutin?



Perlu atau tidaknya cukur bulu kemaluan ialah opsi individu tiap wanita. Ada wanita yang lebih senang biarkan rambut tempat kewanitaannya tumbuh dengan alamiah, ada juga yang semakin nyaman sesudah cukurnya. Lalu, mana opsi yang lebih pas untuk jaga kenyamanan sekalian kesehatan organ intim?


Perlukah Anda cukur bulu kemaluan?


Seperti rambut di kepala Anda, rambut yang tumbuh di kemaluan mempunyai manfaat tertentu. Peranan penting rambut kemaluan ialah kurangi gesekan saat berhubungan seks dan menahan infeksi bakteri, jamur, atau mikroba lain.


bandar judi bola terpercaya langkah penting menang judi bola Tumbuhnya bulu kemaluan jadi sinyal untuk anak yang capai periode pubertas. Sesudah puber, sebagian orang kemungkinan mempunyai rambut di tempat kelamin yang lebih lebat. Ini benar-benar wajar serta dipastikan oleh keadaan hormon semasing.


Perlu atau tidaknya cukur bulu kemaluan tergantung dalam diri sendiri. Pada umumnya, ada banyak fakta seorang wanita cukur rambut kemaluan, salah satunya:


- Opsi serta kegiatan rutin individu. Sebagian orang sendirinya lebih senang atau telah terlatih cukur bulu kemaluan.

- Membahagiakan pasangan. Untuk riset yang termuat dalam The Journal of Sexual Medicine, sejumlah besar lelaki lebih mencintai bila pasangannya cukur bulu kemaluan.

- Sudut pandang yang sudah tercipta untuk warga. Rambut di tempat kewanitaan dipandang turunkan daya magnet.

- Kepercayaan jika cukur rambut kemaluan bisa tingkatkan sensitivitas organ intim waktu berhubungan seks.


Meskipun ada beberapa fakta untuk cukur bulu kemaluan, Anda tak perlu melakukan jika tidak mau. Anda pun tidak harus menghajar habis bulu kemaluan bila telah berasa tenteram dengan keadaan sekarang ini.


Yang mana semakin besar faedah serta resikonya?

Cukur bulu kemaluan bisa memberi faedah pada keadaan spesifik. Misalkan, Anda mempunyai bulu kemaluan yang lebat hingga berasa mengusik. Atau, Anda berasa lebih optimis waktu melakukan hubungan intim sesudah kemaluan bersih dari rambut.


Tetapi, pada intinya tidak ada faedah klinis yang bisa Anda dapatkan dari cukur bulu kemaluan. Walau membuat Anda berasa semakin nyaman, cukur bulu kemaluan dapat juga hilangkan manfaatnya untuk kesehatan organ intim.


Saat dicukur, susunan kulit untuk tempat organ intim yang lembut serta peka tidak akan terlindungi dari gesekan waktu berhubungan seks.


Organ intim juga lebih rawan terserang infeksi sebab tidak lagi ada yang merintangi masuknya mikroba.


Disamping itu, Anda juga perlu benar-benar pahami langkah cukur bulu kemaluan yang aman bila pengin terlepas dari bermacam efeknya, misalnya:


- Rasa gatal serta kesan terbakar (razor burn)

- Ruam serta kemerahan

- Iritasi serta cedera

- Infeksi karena rambut kemaluan tumbuh ke dalam kulit

- Reaksi alergi pada cream pangkas


Bila Anda cari langkah terhebat mempertahankan kesehatan organ intim, teruslah biarkan rambut kemaluan tumbuh dengan alamiah. Membersihkan dengan teratur memakai air tiap mandi tiada memakai sabun mandi sebab bisa mengganti pH alami organ intim.


Untuk Anda yang penting cukur bulu kemaluan untuk kenyamanan, pakai alat yang bersih serta cream yang tidak memacu iritasi. Cukup bercukur tiap 2-4 minggu sekali sebab yang paling penting bukan berapa kerap Anda cukur, tetapi langkah cukur yang pas.

Popular posts from this blog

Famous Mandarin immunologist as well as investigation honesty forerunner free from clinical transgression

The Background of the Telephone

livestock